Wednesday 25 September 2013

Dari Sahabat untuk Sahabat


"KU TETAP PADA SALIB KRISTUS"

Ku peluk salib ber-corpus buatan tanganku karena aku percaya bahwa Engkau Tuhan akan selalu memeluk erat tubuh dan jiwaku yang adalah buatan tanganMu sendiri.

Kawan. . .
Hari baru terberi kepadamu tanpa engkau dan aku memintanya, tapi semuanya mengalir dari kemurahan hati Allah, Sang Bapa sebagai wujud cinta kasihNya kepada saudara dan aku.

Satu hal yang pasti, yang akan saudara dan aku temui di hari ini adalah tidak semua jalan berujung yang dapat tergapai, tidal semua usaha berhasil, dan tidak semua kata hati dan keinginan jiwa terpenuhi. Selalu ada celah di dalam setiap usaha untuk semua kegagalan, bahkan kegagalan dan penderitaan bisa menarikmu untuk meninggalkan Kristus, Sang Sumber Keselamatan yang tergantung diam pada salibNya di rumah hati dan jiwamu.

Karena itu, sebelum memulai tugas, karya dan pelayananmu hari ini, kudatangi engkau sebagai sahabatmu dan membisikkan yang satu ini "TETAPLAH TERPAUT PADA SALIB KRISTUS". Salib adalah tanda kehinaan, tapi Dia yang tergantung pada salib itu menjadi tanda kekuatanmu dalam menghadapi setiap cobaan dan derita yang datang menerjangmu. Ingatlah penderitaanmu tidak sebanding dengan deritaNya, tapi karena cintaNya padamu maka Ia rela menderita dan wafat di salib itu demu keselematanmu dan keselamatanku.

Akhirnya....kuajak engkau sahabatku untuk dalam derita apa pu, dalam suka mahupun duka yang anda akan jumpa hari ini, biarlah jiwamu selalu berucap "KU TETAP PELUK SALIB BUATAN TANGANKU DENGAN HARAPAN BAHWA ENGKAU AKAN MEMELUK ERAT PIKIRAN, TUBUH,HATI DAN JIWAKU sampai selamanya.

Jangan lupa berdoa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan
sebelum melakukan kegiatanmu di hari ini.

Salam dan doa dari sahabat untuk para sahabatnya

*** Duc in Altum***

No comments:

Post a Comment